Minggu, 21 Juli 2019


TUGAS KELOMPOK
1. Buat Analisis yang berkaitan dengan praktik yang dilakukan oleh Unit Usaha (bisa start up dan sejenisnya) dari 12 karakteristik Digital Ekonomi.
2. Berikan contoh aktivitas usaha perusahaan tersebut di atas, utamanya aktivitas yang berkaitan dengan “Shift Paradigm”.
JAWABAN:
Tokopedia salah satu contoh dari digital ekonomi
1. Analisis berdasarkan Digital Ekonomi:
a.       Knowledge                  :
Dimulai dari ide berdirinya tokopedia yang bermula pada tahun 2007 dan terelisasi pada tahun 2009. Perjalanan tokopedia pada tahun pertama peluncurannya bisa dibilang cukup baik dan sangat membanggakan. Hal itu terbukti dengan adanya perolehan penghargaan dari Bubu Award sebagai salah satu Bisnis Startup E-commerce terbaik di Indonesia. Seiring berjalannya waktu selama setahun dari Tokopedia didirikan, Tokopedia mendapat antusias dari berbagai kalangan merchant dan customer. Pada awal bulan berdirinya Tokopedia berhasil menggandeng 509 merchants dengan 4560 members. Jumlah tersebut terus bertambah hingga pada ulang tahun pertamanya pada tanggal 17 Agustus 2010 Tokopedia menggaet 4659 merchants dengan 44785 members.
Tokopedia mencoba untuk selalu berinovasi dan menyelesaikan masalah untuk menciptakan peluang dan membantu semua orang mendapat pencapaian yang lebih banyak. Kini gedung Tokopedia beralamatkan di Jl. Prof Dr. Satrio Kav 11, Lantai 52, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Karet Semanggi, Kota Jakarta Selatan, 12940
b.      Digitization:
Tokopedia berfokus pada misinya yaitu mendorong pemerataan ekonomi secara digital. Tokopedia bukanlah online retailer yang menjual produk langsung kepada penggunanya. Tokopedia adalah marketplace yang menjadi wadah bertemunya penjual dan pembeli di seluruh Indonesia. Dengan adanya kemajuan informasi dan teknologi ini, memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam kegiatan transaksi jual-beli online. Diantaranya memberikan informasi terkait produk-produk yang dijual, adanya official store untuk brand resmi dan kemudahan berkomunikasi dengan penjual,
c.       Virtualization:
Kegiatan bisnis di Tokopedia dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama 24 jam sehari secara on-line maupun realtime. Tidak ada lagi jarak, dan semua saling terkoneksi. 
d.      Molecularization
Saat ini kehidupan digital telah meresap kedalam setiap lini kehidupan manusia modern. Segala aktivitas selalu bersentuhan dengan internet. Generasi Millenials merubah tatanan nilai dan gaya hidup selama ini menjadi serba digital.  Salah satu indikator terciptanya ekosistem digital adalah munculnya start-up.
e.       Internetworking
Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. William Tanuwijaja, punggawa Tokopedia, menggerakkan perubahan di e-commerce. Dimulai dengan mendapatkan investasi sebesar 100 juta dollar dari Softbank dan Sequoia, perusahaan investasi yang telah mendukung Apple, Google, Whatsapp, dll, William memimpin pasukan millennials di Tokopedia untuk terus menciptakan nilai tambah bagi para seller dan pelanggan Tokopedia.
f.        Disintermediation
Disintermediation adalah tidak adanya mediator (perantara) antara penjual dan pembeli. Tokopedia  sudah menyediakan opsi pembayaran yang dapat digunakan konsumen secara luas melalui offline maupun online. Tokopedia memperluas pembayaran digital melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti OVO, pembayaran melalui minimarket seperti: alfamart, indomaret, homecredit Indonesia,
g.      Convergence
Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri,yaitu  computing, communications,dan content. Pastinya Tokopedia sudah menggabungkan 3 komponen tersebut. Ini dapat dilihat dari adanya platform baru yaitu “Tokopedia by me”yang disediakan oleh Tokopedia untuk membangun hubungan sosial dengan pelanggan. Tokopedia by me adalah sebuah platform untuk siapapun yang ingin merekomendasikan produk favorit termasuk para influencer.
Biasanya para influencer memberikan rekomendasi produk favorite atau produk yang dipakai di akun pribadinya masing-masing yang dikemas secara menarik.
h.      Innovation
Salah satu inovasi yang ditawarkan Tokopedia adalah memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan mobilitas. Diantaranya kemudahan bertransaksi dalam membeli tiket pesawat, tagihan listrik, top up, asuransi maupun reksa dana sekarang sudah tersedia di Tokopedia. Aplikasi yang disediakan pun user-friendly dengan fitur yang disediakan lengkap
i.        Prosumption
Prosumption adalah terdapatnya batasan antara konsumen dengan produsen. Didalam aplikasi Tokopedia terdapat fitur FAQ termasuk detail informasi yang bisa digunakan demi mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dari pelanggan. Pelanggan dan penjual diberikan informasi yang berkaitan dengan hak-hak yang didapatkan. Misalnya pembayaran yang dilakukan oleh pembeli tidak langsung diteruskan ke penjual. Guna mengurangi penipuan yang marak terjadi. Maka dari itu biasanya transaksi yang dilakukan menggunakan rekening bersama.
j.        Immediacy
Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. ). Mengingat bahWa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akanterus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.
Belanja online di Tokped salah satu pilihan yang tepat. Karena produk yang dijual memiliki harga yang terjangkau, serta setiap produk memiliki review atau transparan ulasan yang akan memudahkan konsumen yakin dalam membeli produk.
k.      Globalization
Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.
Perusahaan Tokopedia merupakan e-commerce yang bergerak di bidang jual beli secara online. Berbasis C2C (Customer to Customer), sehingga terdapat kemudahan untuk mendaftarkan diri menjadi penjual, tidak diperlukan biaya dan dapat diakses kapan saja. Begitupun dengan pembeli yang ingin melakukan transaksi jual beli dapat dilakukan dimana saja.
l.        Discordance
Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan Tokopedia menerapkan sistem perekrutan pegawai di segala bidang. Walaupun Tokopedia adalah e-commerce yang berbasis online diakses menggunakan internet. Namun di dalam perusahaan sesungguhnya diperlukan banyak tim di segala bidang untuk menangani transaksi jual beli tersebut. Oleh karena itu tidak perlu di khawatirkan pegawai akan kehilangan pekerjaan nya, karena tenaga dan pikiran mereka dibutuhkan untuk mencapai visi misi perusahaan tersebut.
2. Berikan contoh aktivitas usaha perusahaan tersebut di atas, utamanya aktivitas yang berkaitan dengan “Shift Paradigm”.
·         Shopping Activity (physical market vs computer)
Tokopedia menggunakan sistem berbasis komputer.
·         Product Selection Activity (touching vs seeing)
Tokopedia menerapkan sistem seeing karena menggunakan teknologi digital.
·         Transaction Activity (cash and carry vs order and pay)
Tokopedia menerapkan sistem transaksi cash and carry vs order and pay.
·         Product Consumption (instant consumption vs delayed consumption)
Tokopedia menerapkan sistem instant consumption untuk layanan Tokopedia 24 jam dan delayed consumption untuk pengiriman dari luar negeri.
·         Product Delivery (direct vs indirect)
Tokopedia menerapkan sistem direct untuk layanan pengiriman pick up (Go-Send, Grab, Ninja Xpress, AnterAja, SiCepat, dan Rex Kiriman Express). Sistem indirect untuk layanan pengiriman reguler (JNE, TIKI, Pos Indonesia, Wahana, SiCepat, dan J&T Express).
·         Payment Activity (conventional vs electronic)
Tokopedia menerapkan sistem conventional untuk layanan COD dan sistem electronic untuk layanan pembayaran non tunai.
·         Business Communication (high-touch vs high-tech)
Tokopedia menerapkan sistem high-tech karena berbasis teknologi.